Cara menghapus game bawaan Windows 10 - Setiap kali kita menginstall operasi sistem Windows 10 ataupun Windows 7 pada sebuah komputer, tentu setelahnya akan muncul beberapa software bawaan yang sudah otomatis terpasang pada saat proses penginstalan Windows berlangsung.
Seperti berbagai macam game default Windows, My Office, Sticky note, Voice Recorder, dan masih banyak lagi. Dengan begini, kamu perlu memfilter mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
Sebagai contoh, kamu adalah seorang karyawan kantoran yang membutuhkan sebuah komputer atau laptop yang dapat membantu pada saat kamu mengerjakan suatu pekerjaan. Tentunya, kamu pasti memerlukan sebuah perangkat yang bebas dari program-program yang tidak diperlukan bukan?.
Upaya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus atau uninstall bloatware yang tidak diperlukan. Dengan begini, kamu juga dapat membebaskan sedikit ruang pada hard diskmu yang akan memberikan dampak baik pada kecepatan kinerja komputermu.
Sebelum kita lanjut ke pembahasan bagaimana caranya menghapus game bawaan Windows 10, ada baiknya kita perlu mengetahui dulu apa itu Bloatware atau aplikasi-aplikasi bawaan yang secara otomatis terinstall. Dan pembahasan kali ini juga akan dapat menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang seperti :
“Bloatware itu apa sih?”
“Bagaimana cara menghapus Bloatware?”
“Apakah boleh aplikasi bawaan dihapus?”
"Apakah Bloatware berbahaya?"
Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, kalian bisa membaca penjelasaan tentang bloatware berikut ini.
{tocify} $title={Daftar Isi}
Apa itu Bloatware?
Bloatware adalah sebuah software atau aplikasi bawaan yang terdapat pada setiap perangkat elektronik. Seperti ponsel, Komputer, Laptop, dan masih banyak lagi. Jadi, bloatware ini tak hanya terdapat pada sebuah komputer saja, tetapi bloatware ini dapat kita temukan diberbagai perangkat lainnya.
Secara otomatis, bloatware ini dapat terinstall dengan sendirinya. Mengapa demikian?
Karena setiap perusahaan perangkat elektronik pasti akan menyediakan dan menghadirkan semua fitur yang akan dipublikasikan kepada para penggunanya.
Tak jarang juga, sebuah perusahaan perangkat elektronik memiliki keterkaitan dengan suatu pengembang aplikasi yang nama labelnya berbeda. Seperti contohnya pada Windows 10 yang dimiliki oleh Microsoft sering kita temukan sebuah software lain misalnya CCleaner yang dikembangkan oleh Piriform Ltd.
Keuntungan adanya bloatware
Pada operasi sistem Windows, sering kita jumpai sepaket software Microsoft word yang dapat langsung digunakan bukan?. Nah disinilah salah satunya keuntungan yang dapat kita manfaatkan dari keadaan bloatware ini.
Mengapa ini disebut sebagai keuntungan hadirnya suatu bloatware pada sebuah komputer?
Karena kita tidak perlu susah payah untuk mengunduhnya secara manual pada saat kamu membutuhkan sekumpulan software tersebut. Tentu ini akan sangat membantu jika kamu masih pertama kali menggunakan komputer, yang tentunya masih harus banyak belajar menggunakan perangkat tersebut.
Kerugian adanya Bloatware pada komputer kita
1. Selalu request update atau bahkan sering mengupdate dengan sendirinya tanpa kita ketahui. Imbas yang kita terima adalah sebagai berikut.
2. Lama kelamaan jika suatu bloatware tersebut mengupdate dengan sendirinya, maka ini akan mengakibatkan penyimpanan perangkat kamu makin sempit dengan seiring waktu.
3. Selain itu juga, imbas yang kita terima dari bloatware yang otomatis terupdate juga akan mempengaruhi kecepatan internet kamu loh. Umumnya menonton video di Youtube agar lebih nyaman, kamu perlu mengatur resolusinya ke angka 480p keatas kan?.
Akan tetapi jika update bloatware ini masih berjalan dibelakang layar, penggunaan internetnya tentu akan lebih besar jika dibandingkan dengan penggunaan internet pada saat kamu menonton video di Youtube. Dengan begini, kamu mungkin akan terganggu dengan adanya buffering pada setiap beberapa detiknya.
4. Berdasarkan dengan yang disimpulkan dari nomor 3 diatas, akibat dari update otomatis itu akan menguras kuota internet kamu juga. Ditambah lagi jika ukuran yang perlu diupdate tersebut tergolong cukup besar misalnya 100mb keatas.
5. Dengan adanya proses update suatu bloatware yang berjalan pada latar belakang, energi baterai yang ada pada sebuah perangkat seperti laptop akan lebih cepat berkurang.
6. Bloatware juga dapat mempengaruhi kecepatan kinerja sebuah komputer. Sering kali kita jumpai sebuah pop up atau jendela yang secara tiba-tiba muncul pada proses start up atau keadaan komputer yang masih baru dinyalakan.
7. Terkadang, ada juga bloatware yang ada pada sebuah komputer yang tidak dapat digunakan dan tidak dapat diakses secara penuh kecuali jika kamu membayar langganannya.
Apakah Bloatware Berbahaya?
Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Karena dengan keadaan bloatware ini kita dapat sangat terbantu dengan sebagian software dan fitur-fitur yang dihadirkannya, Seperti VLC yang berguna untuk membuka video, ataupun yang disebutkan diatas tadi yaitu sepaket software Microsoft Office.
Apakah aman jika sebagian bloatware dihapus?
Bisa dikatakan aman jika kita hanya menghapus aplikasi-aplikasi tambahannya saja seperti menghapus game bawaan Windows 10, aplikasi editing, kalkulator, dan sebagainya.
Selama bloatware itu tak ada hubungannya dengan hardware yang sedang bekerja, itu masih aman-aman saja untuk dihapus. Akan tetapi seperti aplikasi yang dapat membersihkan program berbahaya pada komputer kita misalnya suatu aplikasi anti vlrus, saya sarankan jangan dihapus. Karena aplikasi seperti itu mampu menjaga komputer kita dari kecurian data ataupun kerusakan file lainnya yang dapat mempengaruhi hardware yang sedang berjalan.
Cara Menghapus Game Bawaan Windows 10
Caranya pun terbilang sangat mudah untuk dipraktekan. Ada dua cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk menghapus bloatware yang ada pada komputermu. Berikut cara yang pertama.
Melalui Menu Start
Pada menu Start, kamu dapat menemukan beberapa bloatware yang tersedia disana dan dapat dijalankan. Fungsi dari menu Start ini sangatlah banyak termasuk juga berfungsi sebagai sebuah pintasan untuk menguninstal suatu software. Ikuti cara berikut ini.
- Klik menu start (logo Windows yang berada disisi kiri paling bawah)
- Cari game atau aplikasi lainnya yang akan dihapus pada menu Start.
- Jika sudah menemukannya, klik kanan pada aplikasi yang dipilih lalu klik uninstall.
- Setelah diklik uninstall, akan muncul notifikasi pada komputermu. Silahkan klik uninstall lagi apabila kamu telah yakin akan menghapusnya secara permanen.
Melalui Settings Apps
Cara kedua ini hampir mirip dengan cara pertama tadi yang mengharuskan kamu untuk menuju ke menu start. Akan tetapi yang membuatnya beda disini adalah pada cara yang kedua ini kamu perlu membuka Windows Settings pada menu Start Windows.
Kelebihan yang ada pada cara kedua ini, kamu dapat melihat ukuran masing-masing seluruh aplikasi yang terinstall pada komputermu termasuk software bawaannya.
Sehingga ini akan sangat membantu pada saat kamu membutuhkan ruang penyimpanan lebih agar bisa melihat berapa ruang yang telah dibebaskan dari proses penghapusan aplikasi bloatware. Berikut langkah-langkahnya.
- Pergi ke menu Start.
- Cari logo gerigi untuk masuk ke menu Settings.
- Klik menu Apps, lalu pilih Apps & Features.
- Pilih game bawaan atau aplikasi lainnya dengan klik kiri lalu klik Uninstall.
Cara Menyembunyikan Folder Games
Apabila kamu masih menginginkan bloatware tersebut tersimpan pada komputer akan tetapi ingin menyembunyikannya dari menu start. Caranya juga cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut.
- Klik kanan pada menu Start, lalu klik properties.
- Setelah jendela properties terbuka, pilih start menu lalu klik customize.
- Cari folder Games lalu pilih Don't display this item. Jika sudah klik OK.
- Apabila menu Games masih tampak pada menu logo start, kamu perlu merestart komputernya.
Setelah kamu membaca penjelasan apa itu bloatware sampai cara menghapusnya, tentunya kamu tidak kebingungan lagi bukan dengan apa yang namanya Bloatware?
Jika dari artikel ini ada yang salah, mohon dikoreksi pada kolom komentar ya!. Terima kasih!